Sunday

May 18, 2025 Vol 19

Sjafrie Sjamsoeddin : Mari Perkuat Hubungan, Membangun Kerja Sama Maritim demi Kawasan Indo-Pasifik

Bali, Chronosdaily.id – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin memberikan keynote speech pada pembukaan kegiatan The 6th International Maritime Security Symposium (IMSS) atau Simposium Keamanan Maritim Internasional di Bali, Senin (17/2).

International Maritime Security Symposium (IMSS) merupakan kegiatan dua tahunan yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut, menjadi wadah diskusi untuk para pemimpin Angkatan Laut, pakar, serta pemangku  kepentingan dalam bidang keamanan maritim dari seluruh dunia.

Simposium dibuka oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Diikuti oleh 39 negara dan bertempat di Ballroom Mangupura, Bali International Convention Center (BICC), The Westin – Nusa Dua, Bali, Senin (17/02). Diselenggarakan secara daring dan luring, diikuti oleh 300 personel.

IMSS ke-6 pada tahun 2025 membahas tantangan dan peluang terkait keamanan maritim dengan pendekatan teknologi dan kerjasama. Event ini juga diharapkan menjadi platform diplomasi maritim, mempererat persahabatan antar negara, dan memajukan kerjasama multilateral.

“Kita tidak hanya berjuang untuk perdamaian, tetapi juga menjaga kedaulatan negara dengan solid, serta menjunjung tinggi rasa saling menghormati dan saling menguntungkan,” kata Menhan Sjafrie. “Melalui pertemuan ini, kita berbagi cara menghadapi tantangan kemanusiaan global, dimana komunitas maritim dan angkatan laut harus berkontribusi demi kepentingan kemanusiaan,” tambah Menhan RI.

See also  Gereja Jangan Rayakan Keesaan Hanya Dalam Kata-kata, Tetapi Mengkhianatinya Dalam Tindakan

Lebih lanjut Menhan Sjafrie menitikberatkan bahwa komunikasi yang kuat, baik antarindividu maupun antarnegara, sangat penting dalam masa damai untuk kesiapan menghadapi bencana sebagai bentuk solidaritas internasional. “Oleh karena itu, mari kita perkuat hubungan, membangun kerja sama maritim, dan meningkatkan kapasitas demi kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera,” pesan Menhan Sjafrie.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Kasal dan Rektor Unhan. Sementara peserta simposium lainnya dari dalam negeri diantaranya jajaran TNI AL, Bakamla, TNI/Polri, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Akademisi, serta Masyarakat Maritim. Selain itu, para peserta dari luar negeri yang terdiri dari Kepala Angkatan Laut, Kepala Coast Guard, para atase laut dan para observer.

Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan dengan Latihan Multinasional Komodo (MNEK). Hal tersebut akan  menambah dimensi baru dalam diskusi mengenai isu-isu keamanan maritim ditingkat global maupun regional, kerjasama antar kekuatan maritim serta perkembangan teknologi yang menyertainya.

Tujuannya adalah mewadahi diskusi antara peserta dari dalam dan luar negeri mengenai isu-isu keamanan maritim global dan regional, dengan fokus pada diplomasi, kolaborasi dan kerjasama serta penggunaan teknologi untuk  mengatasi tantangan tersebut. Dan tentu saja memberikan wawasan bagi para delegasi terkait kebijakan keamanan maritim, kerjasama dan diplomasi untuk stabilitas keamanan maritim. Serta mempererat hubungan antar Angkatan Laut dan Coast Guard melalui pertukaran pandangan dan kerjasama lintas negara.

See also  Perluas Pasar Margarin di Nigeria, ITPC Lagos Selenggarakan Business Matching Produk Margarin

Para pembicara antara lain Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, Commander of the United States Pacific Fleet, Admiral Stephen Thomas Koehler, Commander of the Armed Forces of French Polynesia, RADM Guillaume Pinget, dan Chief of the Royal Australian Navy, Vice Admiral Mark Hammond.

Selanjutnya Chief of Republic Singapore Navy Rear Admiral Sean Wat, Executive Secretary of Indonesia Coast Guard Rear Admiral Dr. Samuel Kowaas, M.Sc., CSBA., dan Controller Personnel Services, Indian Navy Vice Admiral Vineet Mccarty.

Adapun sejumlah topik strategis yang akan dibahas dalam IMSS-6 taun 2025, yaitu:  (1). How dynamic developments in the global strategic environment have influenced maritime security challenges. (USA). (2). Maritime security issues and challenges in the Indian and Pacific Ocean (India). (3). Enhancing cooperation among maritime powers to address maritime security challenges. (Indonesia Navy/TNI AL). (4). Naval diplomacy as a course of action to overcome common challenges among nations. (Australia). (5). Naval cooperation through education, training and personnel exchange (Singapura). (6). Exploring collaboration between Navies and the Coast Guard (Indonesia Coast Guard/Bakamla). (7). Advancements in Operational Technology for Maritime Security (French Coastguard). (8). Utilizing Information Technology for Maritime Security (Russia).

See also  Menteri Agama Nasaruddin Umar : Pentingnya Menjaga Harmoni Sosial dengan Saling Menghargai

Penyelenggaraan “The 6th International Maritime Security Symposium 2025” diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman dan upaya kolektif untuk menghadapi tantangan keamanan maritim di era globalisasi melalui pendekatan teknologi dan kerja sama antar negara.

chronosdaily