Surabaya, Chronosdaily.id – Aksi demonstrasi “Indonesia Gelap” digelar Aliansi Mahasiswa Surabaya di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Senin (17/2/2025). Mereka menegaskan menolak kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden Prabowo Subianto yang disebut memotong dana pendidikan. Mereka juga menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilainya tak signifikan.
Aksi ini dilakukan oleh mahasiswa untuk menyuarakan 10 tuntutan, termasuk penolakan terhadap kebijakan pemangkasan anggaran di sektor pendidikan dan kesehatan serta kritik terhadap praktik Dwi Fungsi TNI.
Di Jakarta, aksi Indonesia Gelap berpusat di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat. Sebanyak 1.623 personel polisi dikerahkan untuk melakukan pengamanan, menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat.
Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dalam demo ‘Indonesia Gelap’ membacakan 13 tuntutan kepada pemerintah. Tuntutan itu mulai dari isu pendidikan hingga rombak Kabinet Merah Putih.
“Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo dan jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret dalam menanggapi berbagai persoalan yang kami angkat dalam aksi ini. Jika tidak, maka aksi serupa akan terus berlanjut di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” seru Bagas di hadapan mahasiswa.