Sunday

May 18, 2025 Vol 19

Dewan Adat Kabupaten Garut Lanjutkan Penanaman Satu Juta Pohon Ki Garut di Kabupaten Garut

Garut, Chronosdaily.id – Bertepatan peringatan Hari Jadi Garut ke 212 tahun, Dewan Adat Kabupaten Garut melanjutkan Program Kerja yaitu ” PENANAMAN SATU JUTA POHON KI GARUT DI KABUPATEN GARUT” Yang mana proses dari pengistrenan (do’a pangjajap) juga penanaman pertama yaitu di Ci Pangrahmatan Kampung Bareto, hal ini sangatlah penting untuk mengembalikan lagi kejayaan Garut pada masa silam dengan ditanamnya kembali Ki Garut yang menjadi awal lahirnya nama Garut sebagai wilayah.

Juga pada hari ini, Senin 17 Februari selepas upacara peringatan Hari Jadi Garut ke 212 tahun Dewan Adat Kabupaten Garut DAKG dalam hal ini Ketua Kang Cepi Kusuma, serta jajaran pengurus diantaranya Kang Dadan, Kang Oos  menyerahkan pohon Ki Garut kepada Camat Cirurupan Mamun S.Pd M.Pd.,  dan juga kepada Danramil 1115 Cirurupan Kapten Inf Rahmat Hidayat.

Proses penyerahan pohon Ki Garut juga disaksikan oleh Kapolsek Cisurupan AKP Asep Saepudin, dan Ketua Apdesi Kecamatan Cisurupan H. Indra Gumira. “Alhamdulillah prosesi penerimaan juga penanaman Ki Garut sebagai identitas Kabupaten Garut berjalan dengan lancar,” jelas Kang Cepi Kusuma.

See also  Wamenpar: Gerakan Wisata Bersih Bentuk Komitmen Pemerintah Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Sebagaimana disampaikan oleh Camat Cisurupan Mamun, S.Pd., M.Pd., dimana beliau sangat mengapresiasi program DAKG ini karena identitas suatu wilayah harus mendasar ke kajian ilmiah dan disepakati tim akademisi, diketahui oleh pemerintah setempat.

Ketua DAKG Cepi Kusuma menyampaikan, “Bentuk rupa dari apa yang di bahas harus nyata ada. Bukan dari dongeng atau mitos saja, Pohon Ki Garut (sebutan Sunda), kayu Gaharu (Melayu) atau Gyrinops Versteegii (ilmiah) yang menjadi awal pembentukan nama wilayah Garut sekarang ini, maka kami tanam di kantor kecamatan Cisurupan dan merupakan kebanggaan semua. Semoga membawa berkah untuk Garut Lebih Hebat.

Kapten Inf. Rahmat Hidayat selaku Danramil Cisurupan menyampaikan rasa bangga bisa ikut menanam pohon Ki Garut,  menurutnya betapa hebatnya orang tua memberikan nama itu pasti penuh makna harapan serta doa dan pohon Garut sebagai simbol Gagah Rucita dan ditanam di wilayah Bale Wangi. “Harapannya semoga Garut tambah wangi,” ungkapnya.

Bersamaan Kapolsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin turut menyampaikan menyampaikan, “Ketika Garut kembali ke identitasnya yaitu Kayu Garut (Gaharu) maka Garut bakal Jangkung Gede seuseug, Kuat Endah Sengit tur Mahal.  Semoga saja menjadi motivasi warga Garut untuk taat aturan hukum, silih ajenan jeng lewih silih sengitan, ” tutur nya.

See also  Dewan Adat Kabupaten Garut Gelar Silaturahmi Budaya, Bahas Sejarah Garut dari Masa ke Masa

Juga ketua Apdesi Cisurupan yang akrab di sebut Kang Ujang Gumira, “Memang benar identitas utuh kabupaten ditentukan oleh identitas tiap lembur dan desa, maka dari itu saya sebagai ketua Apdesi siap membantu program DAKG untuk pembentukan Lembaga Adat desa yang sudah mempunyai dasar hukum yaitu Kemendagri no 52 2014, juga bisa dibuatkan perdes mengenai lembaga adat desa yang pastinya akan menjadi motor penggerak dalam program 10 objek pemajuan kebudayaan yang pastinya akan menaikan nilai ekonomi kreatif wisata dan sejarah,” ujarnya.

chronosdaily