Jakarta, chronosdaily – Pejuang Bela Negara menggelar Silaturakhmi Kebangsaan bertempat di Batavia Galery, Cilandak Town Square (Citos), Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (25/01) siang hingga sore. Silaturakhmi Kebangsaan ini dihadiri kurang lebih 100 tokoh mewakili beberapa daerah provinsi.
Menurut Ketua Panitia sekaligus penggagas Silaturakhmi Kebangsaan, Fahmi Lubis, kegiatan ini sudah lama dipersiapkan dan didukung berbagai elemen masyarakat lintas suku dan agama. Melalui kegiatan ini, menurut Fahmi, saatnya melalui Pejuang Bela Negara merekatkan kembali seluruh elemen bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Acara berlangsung tertib dan dinamis, sebagian besar peserta berharap acara serupa dapat diadakan lebih sering dan melibatkan wakil-wakil perempuan agar suara perempuan juga terakomodir dengan optimal. Adapun Silaturakhmi Kebangsaan ini selain membahas isu terkini juga diadakan seminar dengan menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai perwakilan masyarakat.
Diawali Doa dengan Kalam Ilahi oleh Prof. K.H. Andi Bustam Salam, M.Pd., Ph.D., dari Kalimantan Timur dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsan Indonesia Raya 3 stanza, baru kemudian seminar dengan menghadirkan narasumber mewakili ulama DR. K.H. Badruddin Shubky M.Hi., mewakili akademisi Prof. Andi Faisal., sementara mewakili Pejuang Bela Negara adalah Ketua Umum Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, mewakili politisi senior turut hadir sebagai narasumber Dr. Ir. Abdullah Puteh, M.Si.
Secara spesifik Fahmi Lubis mengutarakan inti dari kegiatan yang diinisiasinya ini adalah komitmen tanpa batas untuk kedaulatan dan keutuhan bangsa. “Kita ini pejuang, bukan pecundang. Tanpa komitmen yang kuat dan berkesinambungan seluruh perjuangan kita akan sia-sia,” tegasnya.
Usai seminar, langsung diadakan rapat pleno dan pengesahan AD/ART Pejuang Bela Negara, dan mengukuhkan Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, M. Tr.Opsla., sebagai Ketua Umum, dan Fahmi Lubis sebagai Sekretaris Jenderal. Menurut Fahmi, Pejuang Bela Negara sedang dalam proses pengurusan legalitas dan penyusunan pengurus DPP Pejuang Bela Negara. “Apabila proses ini selesai dalam minggu ini, kami akan segera meluncurkan program kerja.”
Ketua Umum Pejuang Bela Negara Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan, M. Tr.Opsla menegaskan bahwa Bela Negara adalah solusi untuk menghadapi tantangan zaman. “Pejuang Bela Negara terbentuk untuk menghidupkan kembali semangat nasionalisme, merekatkan kembali sesama elemen anak bangsa dan akan konsisten meminta kepada eksekutif dan legislatif untuk me-reset kembali Konstitusi ke UUD 1945.”
Tegasnya lagi, “Bela Negara adalah sebagai wujud altualisasi nilai-nilai Pancasila. Dengan menghidupkan kembali semangat nasionalisme melalui Bela Negara adalah refleksi dari kecintaan, tanggung jawab moral, dan kewajiban hukum setiap warga negara untuk berkontribusi dalam menjaga kedaulatan bangsa.”
Secara terpisah, Dewan Pakar PBN (Pejuang Bela Negara) Maharaja Kutai Mulawarman menyampaikan “Tetap menjaga kesatuan, kedaulatan, dan ketahanan bangsa dan negara. Saya meyakini inilah momentum yang tepat untuk kita mendorong legislatif dan eksekutif bersinergi dengan rakyat untuk membawa kita menuju Indonesia Emas.” [RA]